KEEROM - Satgas Yonif 143/TWEJ dengan sigap memberikan pertolongan kepada mama Yustiana (48) yang mengalami luka-luka akibat penganiayaan oleh menantunya yang terpengaruh alkohol akibat minum minuman keras (Miras) di Kampung Yuruf 2, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Minggu (15/1/2023).
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Hal tersebut disampaikan Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Sukamto dalam keterangannya bahwa telah datang ke Pos Yuruf Kepala Kampung Yuruf 2 bapak Martin Fopay yang membawa mama Yustiana korban penganiayaan oleh menantunya yang sedang mabuk karena merasa tersinggung saat dinasihati korban.
“Ketika saya mendapat laporan, saat itu juga langsung kami perintahkan tim kesehatan segera mengambil tindakan medis mengobati luka korban agar tidak mengalami infeksi, ” ujarnya.
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
Korban penganiayaan yang mengalami luka sayatan dibagian pergelangan tangan kanan dan bahu kanan belakang dengan cepat ditangani oleh tenaga kesehatan Pos Yuruf, korban diberikan tindakan medis berupa 5 jahitan pada pergelangan tangan dan 6 jahitan di bagian bahunya yang terluka selanjutnya diberikan obat untuk mempercepat penyembuhan.
“Sebagai langkah pencegahan infeksi dan pembusukan apabila terlambat menangani, segera kami periksa dan tangani korban untuk memberikan pertolongan pada luka-luka mama Yustiana, ” kata Danpos.
Berkat kesigapan tenaga kesehatan Satgas Yonif 143/TWEJ, Kepala Kampung Yuruf 2 Martin Fopay mengucapkan terimakasih atas pertolongan dan penanganan yang cepat kepada Mama Yustiana. “Pihaknya berjanji akan selalu berkoordinasi dengan Pos guna pengawasan dan pembinaan terhadap warga yang sering melakukan tindakan tidak terpuji itu, ” ucapnya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapa pos yang telah bantu sa pu warga, semoga Tuhan selalu memberkati bapa pos semua, ” imbuh Kepala Kampung Yuruf 2.
Lebih lanjut Kepala Kampung Yuruf mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu memberikan pengarahan kepada warganya untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang hanya akan merugikan baik dirinya sendiri maupun orang lain. “Sa mohon bantuan bapak pos untuk bantu kami nasihati dan awasi warga kami yang suka minum minuman keras agar meninggalkan kebiasaan tidak baiknya itu, ” harapnya.
Hal ini disambut baik oleh Danpos Yuruf yang berjanji siap membantu apa yang menjadi kendala di lingkungan masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam rangka pembinaan teritorial. (*)